Rendahkanlah Orang Lain, Maka Kau Takkan Bisa Lebih Tinggi
Malem ini sedikit aja, sebelum saya melanjutkan kerja terus bobok :) .
Ingin di puji, di anggap, di elu-elukan dan di anggap penting, merupakan suatu fitrah bagi manusia. Tapi sesungguhnya semua itu adalah ujian. Tidak mudah menjadi orang yang selalu di elu2kan, di penuhi puja-puji dan selalu di anggap penting. Perlu kedewasaan lebih bagi orang seperti itu. Ia harus bisa mengontrol diri dan perasaan agar terjauh dari riya'. Agar tidak lantas memandang remeh orang lain.
Terkadang ada orang yang untuk menunjukkan dirinya baik ia harus menjatuhkan orang lain di sekitarnya, dengan mencemooh bahkan melecehkan. Di dalam pikirannya ketika ia mengatakan , "eh kamu tuh ga mungkin bisa deh ngelakuin hal sehebat itu, kalo aku sih bisa", maka ia benar2 sudah menjadi orang yang hebat. Sayang kehebatan itu hanya bersemayam di pikirannya sendiri tidak di mata orang lain.
Orang yang baik, tanpa harus susah payah menunjukkan bahwa ia orang baik akan tetap terlihat baik dengan sendirinya... itulah yg di sebut innerbeauty/innerhandsome (takut yg cowok protes). Mereka adalah orang2 yg sudah memiliki cinta yang cukup untuk diri sendiri sehingga tidak perlu lagi mencari-cari pujian dari orang lain, yang mereka lakukan adalah tetap berbuat baik meskipun tiada seorangpun yang melihat.
Mari introspeksi kawan, apakah kata2/pikiran kita yg merendahkan orang lain selama ini benar2 bisa membuat kita menjadi lebih hebat dan lebih bermanfaat?? rasanya TIDAK. Toh kalaupun kita bisa melakukan sebuah kebaikan itu semua atas ijin Allah, tak ada satupun yang dapat kita banggakan... wallahua'lam bishawab (ternyata panjang hehe)
Comments
Post a Comment