Posts

Showing posts from July, 2014

Mari Kita Pegang Erat-Erat

Image
sumber gambar Siang tadi sembari siaran, ane buka FB dan ngecengin notifikasi. Harapannya sih Michael Buble nge-tag ane dengan status "Dhita, Finally I know you're my best and Lupilato just somebody that I used to know" #jiakakakak... nunggu sampe ujan jengkol juga status kayak gitu nggak bakal nangkring di home dia. Hm tapi meskipun begitu ane sedikit terhibur dengan beberapa jempol yang nge  like status ane, dan... em... mengajak ane buat bermain Candy Crush Saga, serta Criminal Case. Not bad lah yaa... at least masih ada orang yang mau ngajak ane maen. Itu patut disyukuri.

Ingin Baik

Image

Ketepatan ketetapan

Image

Judulnya Lagi Terapi Nulis Biar Enggak Stress

Astaghfirullah, astaghfirullahadzim. Ramadhan ini semoga menjadi ramadhan terberat. Ane nggak tau lagi bakalan gimana kalau ada level ramadhan yang lebih berat dari pada ini. Ane bukannya nggak kuat nahan laper. Kalau cuma itu, sebenarnya lebih berat diet dari pada puasa. Yang berat adalah dalam mengontrol diri, emosi dan hawa nafsu. Sesuatu yang tidak terlihat, dan tidak bisa disentuh. Yah, di situlah masalahnya, kalau emosi bisa dilihat dan disentuh udah dari kapan hari ane copot tuh emosi terus ane buang ke bak sampah. Tapi cilakanya dia nggak kelihatan! Eerrgh!

Akhirnya Memilih Imam

Heu heu heu... abis saur kenyang aje... mata ngantuk pula, daripada tidur nanti nasinya berubah jadi timbunan lemak (teori apa ini?) mending nulis biar nasinya rada bermanfaat. Hari ini deg2an abis. Dalam beberapa jam kedepan, ane yang seorang singlewati ini akhirnya akan melepas masa galau berkepanjangan, masa share-shere berita, masa koman-komen, sampai masa nontonin orang yang berantem di kolom komentar - di socmed dengan memilih seorang imam... (backsound lagunye Noura : wo o o u u apakah kau menaruh hati padaku? #eaa) halah.

Bianglala Waktu

Image
Aku dan kamu, kita berangkat dari titik yang berbeda. Kamu di ujung sana dan aku di sini. Kita sama - sama tidak tahu, bagaimana pada akhirnya kita bisa bertemu di titik yang sama. Aku sendiri masih merasa jet lag dan dalam kebingungan memandangi apa yang sekarang melingkupi. Aku masih tidak paham, kenapa kamu? Kenapa kamu yang datang dan tiba-tiba lalu memijakkan kaki di bianglala yang sama denganku. Sebentar, atau... jangan-jangan sebenarnya aku yang saat ini sedang menumpang di bianglalamu? Entahlah, tapi sepertinya kita berdua masih sama-sama bertanya tentang misteri ini. Masih mencoba saling ingin tau, karena di sini tidak ada teman bicara yang lainnya, yang ada hanya kamu dan aku. Dan udara tentu saja, tapi sayang dia sangat pendiam. Ya, mau tidak mau, kita harus saling memahami, karena bianglala ini tidak hanya akan berputar sekali dua kali putaran. Dia akan selalu berotasi seperti bumi. Dan kita akan ikut selama waktu yang ditetapkan. Tentu akan sangat mengganggu kan jika