Layak-kah Kita Di Cintai



Malem Cimuters...ini tulisan ane ambil dari note di fesbuk...maklum dulu pas nulis ini masih belom kenal blog :p... nah tulisan yang ane ambil dari fb itu ane comot (copas) dari buku "Hidup Tak Mengenal Siaran Tunda" Ajib dah nih buku...recomended... ^^b


Bertanyalah kita. Hari ini. Kepada diri sendiri tentang sebuah lambang keberartian dan makna hidup yang sangat mendalam:kelayakkan untuk di cintai.Maka layakkah kita di cintai??


Ya, layak di cintai adalah lambang keberartian. Sebab jiwa tak pernah di persembahkan untuk padang jiwa yang hampa . Tidak juga untuk karya-karya yangtak bermakna. Hanya bila kita berguna maka kitalayak dicintai. Hidup tak akan memberi ruang untuk orang2 yang kikir atau degil, yang hanya bisamerusak dan tak pernah bisa membangun. Yang hanya pandai menghianati, menyakiti dan tak pernahberdaya untuk merajut kembali. Yang hatinya beku dan tak pernah mampu mengilhami. HANYA BILA KITA BERANI MAKA KITA LAYAK DICINTAI....


Sebuah refleksi yang sungguh menghujam jantung ane... ane cediiiih :(.... tak ada orang yang tidak ingin di cintai kan??? yah kata om Mario teguh marilah kita memantaskan diri untuk di cintai...

Comments