Menang Itu Bukan Soal Banyak-nya Suara


Ahad tanggal 25 September 2011, Jogjakarta menggelar pesta kawan... pesta yang cukup kejam yaitu pesta coblos coblosan... apanya nih yang di coblos??? yang di coblos adalah poto2 ganteng Calon Walikota DIY...
Ada 3 calon nih

1.Zuhrif H - Aulia Reza
apapun hasilnya njenengan ber2 cocok jadi model busana muslim pak ^^v
2.Hanafi R-Tri Harjun
ehem...yang kiri kok mirip pak Amin Rais ya?? saya curiga mereka ada hubungan darah

3.Haryadi S- Imam P
 senyummu mengalihkan dunia warga jogja pak


Sebelum hari- H pencoblosan, mereka berlomba-lomba menarik perhatian warga Jogja dengan berfoto se-fotogenic mungkin. Supaya ketika ada pengendara motor/mobil/sepeda yang kecegat lampu merah, dan melihat poto mereka yang segede gaban nutupin gedung2 para pengendara itu terhipnotis (hello..haii...pilih aku ya, kamu baik deh inga'2 tanggal 25 ting *sambil kedip sebelah) ya gitu lah kira2 pesan magis yang di sampaikan poto2 ganteng mereka. Terus mereka juga berkampanye ngiterin Jogja... ada yang pawai pake motor, ada yang pawai pake pick up sayangnya ga ada yang pawai pake pesawat...hmmmfff :( . Selain itu strategi selanjutnya adalah ngiterin kampung  dan berkenalan dengan warga.... sampai disini semuanya fine2 saja ya... hehe

Tapiiii...uuuupppsss....sayangnya kampanye ga berenti sampe disitu aja... ada dua buah ritual yang sayang untuk di lewatkan yaitu money politik dan black campaign. Heeem yah seperti kata mba Inul yang merasa dangdut tanpa goyang bagai sayur tanpa garam, pun demikian dengan pemilihan walikota Jogja (pemilihan apa aja sih sebenernya)...rasanya kurang nendang gitu kalo ga pake money politic dan black campaign.

Mau tau pasangan mana yang melakukan itu??? (cek google)

Oke kembali ke inti pesta coblos2an tadi ya... perlu di ketahui bahwa yang bisa nyoblos itu yang punya hak suara...dan ane baru tau ternyata yang namanya hak suara itu bisa di beli... "eh besok lu nyoblos nomer X ya...", "wani piro??", " halaaah gampang nih gua kasih 30rb", "walah mas 30rb kok minta di pilih yang pasangan Y udah ngasih saya 50rb doong, jadi tak usah yaaa"...see? money talks beibh...jadi kalo boleh ngomong (maaf) kasar...kayaknya percuma aja para calon2 itu bikin plan dan visi misi yang keren karna ujung2nya mereka ngluarin duit juga...mending sebelum pemilihan itu mereka dagang ngumpulin duit buat dibagi2in iya kan?? (oke sampai disini ane terlalu pesimis)... 

Ane ga menjudge semua pasangan melakukan itu ane yakin masih ada calon yang mengutamakan kepentingan rakyat. Untuk itu lah ane bilang bahwa kemenangan itu bukan masalah banyaknya suara. Kemenangan itu menyeluruh dari awal hingga akhir... jika ia mengawali dengan niat tulus hanya untuk beribadah pada Allah dan mengabikan diri ke masyarakat, maka ia sudah menang. Ketika dalam kampanye ia berlaku semestinya tanpa ada kecurangan karna takut pada Allah, maka ia sudah menang. Ketika hari H ia mencoblos dirinya sendiri karna ia tau dengan berlaku demikian ia bisa menang, maka ia narsis wkwkwk (serius amat..canda dikit ah). Ketika pada akhirnya ia menang dan ia menangis karna tau kalau ia harus menanggung beban amanah yang begitu besar maka ia juga menang, pun ketika ia tidak terpilih tapi bisa tersenyum dan bersyukur karna Allah telah menunjukkan yang terbaik, sambil coba mengevaluasi diri maka ia juga menang...

Jadi buat semua calon apapun hasilnya besok tetaplah jadi pemenang, setidaknya di hati ku...(alaaah gombal banget--->akibat kebanyakan nonton OVJ ini) hoho kalo ada yang tersinggung segera bertobat karna berarti anda tersangka utamanya...wakakakak waspadalah...


Comments

Post a Comment