Sahabat Sesat

oleh : Dhita Hayu C

Aku mengenalnya, ketika usiaku menginjak remaja

Saat wajahku sedang tampan-tampanya

Dan saat tubuhku sedang gagah-gagahnya

Awalnya aku dan ia hanyalah teman biasa

Sampai suatu ketika ia menawariku kenikmatan tak terkira

Kenikmatan yang menghalalkanku menjamahnya kapan saja

Jatuh lah aku dalam dekapnya...

Jatuh sejatuh-jatuhnya...

Jika buah Quldi mengeluarkan Adam dari surga

Maka ia... membuatku rela masuk neraka

Aku telah kafir karena cintaku padanya

Aku telah terpedaya dengan segala pesonanya

Ia yang baru saja ku kenal, menjadi penyembuh segala duka

Menjadi kawan segala suka...

Ia membuatku lupa bahwa tempat pelarian terindah, adalah ujung-ujung doa

Ia menyeretku untuk mencanduinya tanpa bertanya...

Aku mengimaninya bagai mengimani dogma-dogma..

Hampir setengah abad kami bersama...

Tak pernah sekalipun ia tak setia

Bila istriku mulai ribut dan banyak ulah

Aku berlari padanya

Bila anakku mulai merengek dan mengiba-iba

Aku berlari padanya

Ia adalah musuh terbesar keluarga

Berkali-kali mereka membujukku untuk meninggalkannya

Tapi aku diam saja...

Toh demi dia aku rela masuk neraka

Aku rela di hukum karena telah membunuh anak-anakku dengan racunnya

Aku rela di bakar karena telah memaksa istri menafkahiku untuknya...

Aku rela--- demi asap pembawa bahagia...

"Perokok adalah makhluk yang perlu di brainwash segera... untuk kembali ke jalan yang benar"