Kirain Ga Ngefek, Ternyata Ngefek

Ish... apaan sih judul di atas? nggak memenuhi kaidah penjudulan banget :p . Ya terserah lah ya... intinya bukan pada judul tapi pada isinya :D #ngeles akibat bingung milih judul. Hahaaa.... 

Cuma mau cerita aja sih cimuters. Eum, pernah nggak kalian melakukan sesuatu yang menurut kalian tuh sebenernya biasaaaa banget, tapi ternyata punya daya ledak tinggi #eh gimana ya enaknya kata-katanya, bukan daya ledak sih (jadi inget rudal kalo ngomongin masalah ledak meledak), lebih tepatnya mungkin pengaruh atau efek yang besar?. Misalnya, sebenernya kalian "cuma" nyingkirin gedebog pisang dari tengah jalan, nah tanpa kalian sadari ternyata tindakan yang kalian anggep "cuma" itu tadi, bisa menyelamatkan nyawa seseorang... karena kalo tuh gedebog nggak disingkirin dari tengah jalan, bisa jadi ada orang galau yang baru naek motor dan dengan santainya nabrak tuh gedebog dan ngglundung terus... piiiiip lewat. Who knows??!


Kadang memang kita ngerasa apa yang kita lakuin tuh ngak sesuatu, nggak cethar membahana ulala istimewa dan top markotop morokocodot banget. Tapi cimuters ternyata mungkin diluar sana orang lain menganggap apa yang kita lakukan itu sangat berguna bagi mereka.

Well selama beberapa bulan ini siaran, ane berpikir - "sebenernya dakwah lewat media gini tuh efektif ga sih?", "Emang ada yang dengerin radio islami kaya MQ fm gini?". Ane ngerasa kerjaan sebagai penyiar bukanlah pekerjaan yang Wah- menurut ane sih sebenernya jadi penyiar itu kerjaan yang ... ya kerjaan aja. Tapi cimuters , beberapa hari terakhir ini ane mulai disadarkan. Ternyata sekecil apapun yang kita lakukan bisa jadi berefek (positif) besar bagi orang lain . Kayak kemarin pagi misalnya, sekira jam 8 pagi, ada sepasang bapak ibu yang udah agak sepuh datang ke kantor MQ, terus dia bilang ke ane - yang intinya - merasa sangat terbantu dengan adanya MQ fm, alhamdulillah MQ fm sangat menginspirasi, memberikan banyak pelajaran dll. Ane dengernya seneng banget dan jujur terharu, alhamdulillah apa yang kami upayakan tidak sia-sia. Yang dari pagi sampai jelang dini hari mencoba menawarkan alternatif program-program yang Islami. Yang coba antimainstream dengan memutarkan musik-musik positif. Alhamdulillah, alhamdulillah...

Terus Ibunya bilang (namanya Bu Yuni), radio nya selalu ON terus, dan pada jam-jam tertentu mereka dengerin radio sekeluarga. So sweet nggak siiih?? di saat keluarga lain sibuk dengan gadgetnya masing-masing , atau nonton TV di kamar masing-masing. Keluarga ini mendengarkan radio bareng-bareng dan mengambil ibrah dari program yang mereka dengarkan. Ga cuma itu Pak Aji, suami Bu Yuni itu bilang "dulu saya pernah gabung di program IBJ (Info Bisnis Jogja) mbak. Dan alhamdulillah saya dapet sesuatu yang sangat besar" sambil matanya berkaca-kaca (well waktu itu kalo nggak inget nangis di depan umum itu semacam hina, ane pasti beneran uda nangis deh... tapi ane tahan-tahanin banget tuh) Pak Aji melanjutkan " Salah satunya saya mendapatkan dia mbak" sambil memegang pundak istrinya, yang dipegang cuma senyum malu-malu...

Aaaaw.....!!! sumpah ekspresi ane waktu itu pasti lebay, ane paling nggak kuat soalnya denger cerita-cerita romanse kayak gitu haha. Finally mereka menceritakan love story nya. Jadi cimuters perlu kalian ketahui IBJ itu "cuma" program dimana kalian bisa promosi tentang usaha maupun produk dan jasa yang kalian punya secara gratis via sms. Jadi tugas penyiar "cuma" bacain sms aja ama muter lagu, udah itu doang. Nah Pak Aji ini sms, menawarkan jasa transportasinya. Bu Yuni yang sudah ditakdirkan oleh Allah untuk mendengarkan program IBJ kala itu, ternyata sedang membutuhkan jasa transportasi tersebut, terus langsung menghubungi nomer yang dibacakan penyiar. Selanjutnya takdir indah mempertemukan mereka dan mereka menikah. Satu pelajaran lagi "kita tidak perlu risau mengurusi skenario percintaan kita, karena Allah punya jalan cerita terbaik untuk kita, jalan tersebut tidak membutuhkan campur tangan kita terlalu dalam hanya butuh sedikit kesabaran dan keyakinan bahwa suatu saat cinta sejati yang diridhai akan menghampiri" #tsaaah SBJ (Sok BiJak ;p) #geli sendiri bacanya.

Itu baru dari satu pendengar cimuters, masih ada beberapa cerita dari pendengar lainnya yang juga merasa sangat terbantu dengan adanya program-program di radio MQ fm. Sekali lagi segala puji hanya milik Allah... bukan kami yang membantu mereka. Allah lah yang dengan kebaikannya membukakan pintu-pintu alternatif bagi pendengar-pendengar kami diluar sana. Dan tentunya semoga crew yang ada didalam tidak hanya sibuk memperbaiki program, tapi juga bisa ikut berubah menjadi lebih baik, sehingga bukan kemunafikan yang nampak-dan bukan murka Allah yang muncul lantaran kami tidak menjalankan apa yang kami siarkan.

Sekali lagi cimuters, sekecil apapun yang kita lakukan bisa berdampak besar bagi orang lain. Maka sudah selayaknya kita total dalam melakukan segala yang kecil atau yang besar menurut kita, lillah fillah.

Da daaah cimuters :D 

Comments

  1. aku tiap nyalain radio selalu stay tune di MQ FM lhooo~ :D

    ReplyDelete

Post a Comment