Nata De Coco

pict by askdareflection

Aye... welcome to my blog again. Tau Nata de Coco? itu loh yang warnanya putih-putih terus bentuknya kotak, terus rasanya kenyil-kenyil gimanaaaa gitu. Biasanya es yang biasa-biasa aja kalo di kasih nata de coco bisa naik level jadi es premium yang harganya jadi naik kaya BBM. Halah. 


Nah jadi ceritanya ane dan keluarga baru suka minum es nata de coco yang gelasan. Harga seribu lima ratusan (semacam penting untuk menyebut harga) Rasanya sluruup sluruuup... seger banget. Berhubung ane adalah seorang pemikir, jadi ketika makan/minum pun ane berfikir (makanya gak pernah kenyang :p) Ane berfikir nata de coco itu keren banget ya guys. Dia itu dibuat dari air kelapa yang di diemin lama. Dan sebelum dia jadi kaya yang kita-kita makan/minum baunya sumpah nggak nahan. Bau banget asli. Ya gimana enggak air kelapa didiemin kan gak ada bedanya sama air kelapa basi. Iya nggak sih? Tapi begitu dia diolah dengan baik, disayang - sayang, dikasih pewangi dan pelembut pakaian yah pokoknya di perlakukan dengan nata de cocowi lah. Si nata de coco ini jadi primadonanya para es campur. See it's not a miracle! ada upaya yang dilakukan seseorang untuk membuat nata de coco yang awalnya cuma limbah air kelapa jadi sesuatu yang berkilau (lu kate giginya boneng). Mangsud ane jadi sesuatu yang layak dicintai #aseeek.

Ya kaya kita. Mungkin selama ini kita ngerasa hina bin dina ya. Kalau dosa itu berbau mungkin bau kita udah tercium dari luar angkasa yang bikin alien pada sakit perut dan pengen segera enyah dari muka planet namec. Itulah kenapa kita butuh seseorang/ kumpulan orang yang baik, yang bisa mengasah kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dan tanpa kita sadari kadang seseorang butuh kita untuk membuatnya menjadi baik juga. Jadi saling menularkan kebaikan gitu deh... so sweet nggak sih? 

Percaya deh se hina dina nya kita tetap ada secercah cahaya yang bisa menerangi kegelapan dihidup orang lain. Bahkan orang gila yang hobby jalan-jalan telanjang dijalan pun bisa jadi menyinari kita dengan pelajaran berharga kalau kita mau membuka hati dan pikiran demi belajar dari siapapun. So never underestimate yourself and someone else.

Dan nata de coco i lah orang lain hahahahah....

Comments