Albothyl Mengajariku Arti Persaudaraan dan Pengorbanan

Di dunia ini ane rasa semua orang pernah ngerasain sariawan. Iya, satu hal yang gedenya nggak lebih dari tai lalat tapi rasanya nyozzz! Sariawan emang bikin BT, apalagi sebagai manusia -  fitrah kita adalah suka berbagi. Berbagi cerita maksudnya. Kebayang dong gimana kasiannya temen kita saat mereka denger kita ngomong ngowos nggak jelas. Wesewesewes... sebagus apapun cerita kita, dia pasti lebih mendukung kita buat diem. 

Berbekal rasa peduli pada teman yang harus kudu mau mendengarkan ane ngomong. Ane memilih untuk ngobatin sariawan. Praktis kok, tinggal ke apotek, beli albothyl, terus albothyl nya di pake deh. Wait, kamu belum tau albothyl? albothyl itu bukan jin yang keluar dari albothol. Beli nya aja di apotek, jadi udah jelas ya albothyl adalah... mbak mbak yang jaga apotek. Ya bukan laaah! nih ane kasih lihat foto albothyl biar hidupmu lebih berwarna...

 

Kalo kita perhatiin dia tuh emang kaya botol baik-baik yang kelihatan mengayomi. Tapi kalau kita udah meneteskan dia di sariawan yang ada di mulut. Idih, rasanya kaya ngunyah anak setan. Setan kan dari api ya, kalian pasti bisa nyimpulin lah gimana rasanya ngunyah anak setan. Bahasa Inggrisnya sih kemranyas bin kemronyoss al gobyos gobyos...

But I heard a wise simbah-simbah said, no pain no gain yang artinya segala yang enak-enak diraih dengan pengorbanan. Finally, meskipun ane tahu bahwa meneteskan albothyl itu sama kaya masukin kaki ke kandang buaya yang buayanya udah puasa syawal 6 hari tanpa berbuka. Ane tetap meneteskannya demi bisa terbebas dari sariawan dan ngomong lancar tanpa ngowos. Sensasinya... uuuh kalian kudu coba. Ada bal bal nya gitu, pengen gue pacarin << pacarnya raditya dika detected :3.

Di tengah perih yang mendera, tiba-tiba ane kebayang sama sodara-sodara yang ada Mesir, Palestina, Suriah, Myanmar, Uighur ah pokoknya semua saudara yang baru pada di dzolimi lah. Loh Jaka sembung makan golok, sakit dong! haha iya sih kesannya memang nggak nyambung. Tapi ane yakin segala sesuatu yang ada di dunia ini connected by design.

Yah ane cuma menganalogikan sih, pake albothyl tuh emang sakitnya iyung-iyungan banget tapi abis itu ane sembuh dan ane bisa bebas ngomong, bebas makan pula.

Kasusnya mungkin hampir sama, sekarang kan sodara-sodara kita di sana (negri islam) baru pada disiksa, ditembakin, dibakar, diseret... yah intinya disiksa sekejem-kejemnya sampe ane udah ga bisa lagi mencari bahasa yang pas buat menggambarkan kekejaman para penyiksa itu. Tapi satu hal yang setidaknya membuat ane tersenyum adalah, mereka diperlakukan seperti itu, bertahan ditengah rasa sakit bukan tanpa bayaran. Mereka dibayar mahaaaaaal banget sama Allah. Firdaus, jannah, suarga, surga! yang keindahannya ga bisa kita bayangin. Yang dulu waktu TK ane cuma berpikir bahwa di surga itu kita bisa minta apa aja yang kita mau "Apel" cling langsung ada apel. "Doraemon" cling ada doraemon, "Michael Buble" cling ada nabi Yusuf (ngarep). 

Tapi Bayaran yang dijanjikan oleh Allah untuk para syuhada itu jauh jauuuuh lebih keren awesome wonderful daripada yang ane bayangin dulu, asli bikin ngecess (bukan karena sariawan lho)

Nih baca

Allah berfirman dalam hadits qudsi : “Ketika telah gugur sebagai syahid beberapa orang kaum muslimin dalam perang Uhud, Allah swt. telah menempatkan ruh mereka pada burung-burung berwarna hijau, yang dapat pergi ke sungai-sungai didalam surga, memakan buah-buahannya dan dapat pergi bertengger dan berlindung pada lampu-lampu yang terbuat dari emas yang bergantungan dalam naungan 'arasy. Karena itu mereka dapat menikmati enaknya makanan, minuman, tempat-tempat istirahat, mereka berkata : “Siapakah yang dapat menyampaikan keadaan kita ini kepada saudara-saudara kita, bahwa kita semuanya ini hidup didalam surga, tetap mendapat rizki, supaya mereka jangan sampai lemah semangat bahkan mempunyai kemauan dan keinginan untuk berperang sabil dan jangan sampai jadi pengecut dalam peperangan”. Allah berfirman kepada mereka : “Aku, Akulah yang akan menyampaikannya kepada mereka tentang keadaan kalian ini”. (H.Q diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, Hakim Baihaqi dan Ibnu Jarir yang bersumber dari Abdullah bin Abbas r.a)

Lagiiii

Dan janganlah engkau mengira mati orang-orang yang gugur terbunuh pada jalan Allah itu, malahan mereka itu hidup di sisi Rab mereka serta mendapat rizki. (Q.S Ali Imran 169)

Momogi? (mou mou lagiii?)

Mereka bergembira dengan kurnia yang telah dilimpahkan Allah kepada mereka. Dan mereka memberikan (semangat) kegembiraan (untuk berjuang) kepada orang-orang yang masih tinggal di belakang mereka (masih hidup dalam perjuangan), untuk tidak merasa gentar atau berduka cita. (Q.S Ali Imran 170) 

Nyoh meneh ben pengen

“(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun `alaikum bima shabartum” (keselamatan bagi kalian, atas kesabaran yang kalian lakukan). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.”(QS.13: 23 – 24)

Segitu dulu ayatnya. Itu aja udah bikin pengen sampe ngecess seember. Ya, pengorbanan saudara kita di sana nggak akan sia - sia. Sekarang tinggal kita aja nih di sini yang siap-siap, mau jawab apa kalau Allah besok nanya apa yang sudah kita lakukan untuk menolong saudara yang terdzalimi (ngutip peryataan Ust Felix Siauw)

Well itu tadi pesan moral pertama dari albothyl. Yang berikutnya...

Ane sariawan kan cuma kecil, cuma di lidah lagi nggak sampe ke pipi pipi. Tapi begitu ane netesin albothyl... uuuh rasanya gemeteran, bagian lidah emang paling sakit. Tapi, tangan , kaki semuanya juga terimbas padahal jaraknya jauh kan ya?

Jadi inget perkataan my lovely prophet yang satu ini

“Perumpamaan kaum mukmin dalam kasih sayang dan belas kasih serta cinta adalah seperti satu tubuh. Jika satu bagian anggota tubuh sakit maka akan merasa sakit seluruh tubuh dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Iye ternyata yang namanya satu tubuh itu memang melekat nggak terpisahkan kalo lidah kena bagian lain juga ngerasa sakit.

Kurang nyata dan jelas gimana lagi coba, penderitaan sodara kita di negri-negri dengan penguasa dzalim itu? video, twitter, tv semua rame-rame nayangin gambar-gambar memprihatinkan dari korban.Kalau kita memang mukmin (orang yang beriman) pasti kita bakal negrasa sakit juga. Kata PM Turky yang super kece paman Erdogan sih "Kita tidak perlu menjadi orang Mesir untuk berempati, kita hanya perlu menjadi manusia", beeh rasanya bersyukur dunia kita masih punya pemimpin merdeka kaya dia. Nggak kayaa.... ah sudahlah.

Ya cuma mo bilang itu doang sih. Ane udah dikejar-kejar suruh suting nih, udah ye... kiss bye

FYI : Postingan ini tidak disponsori oleh produk apapun. Termasuk yang dari tadi ane sebutin. Tapi makasih lo Albothyl sudah menyembuhkan luka di lidahku dan membuka mata hatiku (kecup pake traktor)

sumber ayat dan hadits:
http://www.bulbulmukhtar.org/berita-449-pahala-para-syuhada.html
http://tabayyun.wordpress.com/makna-ukhuwah/

sumber gambar:
heruarya.blogspot.com