Apa Iya Kita Ini Bentukan Dari Orang Lain?


Pageeee...

Mau setoran posting pagi-pagi nih. Kepikirannya udah semalem tapi semalem ngantuk berat.

Memenuhi ekspektasi seseorang terhadap diri kita sepertinya nggak bakal bikin kita tenang dan bahagia ya? karena orang selalu akan menuntut bayak dari kita. Sedangkan kita punya kemampuan yang ada batasnya. Tapi nyatanya hal itu tetap kita lakukan, karena kita butuh satu hal-- PENGAKUAN! Poinnya gini deh, ketika kita melakukan suatu kebaikan cuma untuk nyenengin manusia doang. Kita akan capek karena bakal terus terusan dikejar nafsu untuk DIAKUI (Bukan status sebuah sekolah). 


For example :

Twitter : ini adalah lahan yang empuk banget buat seseorang yang mau diakui keberadaannya. Tinggal twit kalimat-kalimat bijak aja, nanti akan banyak yang RT, banyak yang mensyen, jadi selebtwit. Semakin banyak yang RT kita semakin gede kepala karena ngerasa, Oh apa yang gue lakuin ternyata disukai banyak orang ya... Terus akhirnya mikir banget gimana ya caranya ngetwit supaya disukai orang? Bisa aja sih niat awalnya memang ingin berbagi sesuatu tanpa ekspektasi apapun. Tapi lama-lama niatnya geser menjadi supaya banyak yang mensyen, banyak yang RT, banyak yang follow. Akhirnya apa? kita yang awalnya adalah macan, tiba-tiba menjadi kucing yang jinak oleh ekspektasi orang-orang terhadap kita. Kita jadi ragu untuk menunjukkan apa yang beneran kita pikirkan karena kita telah menjelma menjadi opini dari orang terhadap kita. KITA MENJADI APA YANG ORANG LAIN PIKIRKAN TENTANG KITA. KITA SUDAH KEHILANGAN KITA!

Ane sendiri sampai sekarang  masih sering melakukan "ke oon'an" itu dan selalu belajar untuk terus-terusan meluruskan niat. Serius itu nggak gampang. But we can try. 

weheartit.com

Comments

  1. bener juga sih kita akan capek karena bakal terus terusan dikejar nafsu untuk DIAKUI,

    tapi ... bukanya kalau kita tidak DIAKUI atau TIDAK DIANGGAP itu bakalan lebih menyakitkan dari pada capek

    ReplyDelete
  2. aah gak juga sih menurut ane mah. Yah tergantung hati kita masing-masing sih... meheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha bener juga sih. tapi untuk kasus gue lebih tepatnya bukan untuk DIAKUI tapi lebih ke PEMBUKTIAN DIRI.

      terus nulis yak, blog ini resmi masuk ke daftar blog favorit gue hihihi

      Delete

Post a Comment