Catatan dua empat
Terimakasih, atas berkah usia ini... terimakasih atas semua yang bisa disebutkan tapi terlalu banyak sehingga butuh waktu dua puluh empat tahun untuk menyebutkan dan itu waktu yang panjang kan? Maksudku dua puluh empat tahun yang kugunakan untuk menyebut semua pemberianNya bisa kugunakan untuk melakukan hal lain yang akan menambah daftar panjang ucapan terimakasihku padaNya. Jadi kuputuskan -kuyakin Ia mengerti karena selama ini juga begitu- untuk menyatakan yang general saja, terimakasih untuk semuanya Rabb.
Maaf, atas kelalaian manusia usia dua empat... maaf atas semua yang bisa dirinci tapi terlalu banyak sehingga butuh waktu empat kali lipat dari dua puluh empat tahun yang berarti seabad kurang empat tahun untuk menyusun kesalahan-kesalahan yang masih kubuat, mulai dari yang kecil-kecil sampai yang besar terlihat dan besar tak terlihat. Maaf Rabb.
Saat sadar usia sudah dua empat sesungguhnya aku sadar juga bahwa jatah hidup berkurang. Maka di usia dua empat ini aku minta satu hal saja tapi besar. Em, sebenarnya aku memikirkan juga bagaimana kalau minta yang kecil-kecil tapi banyak? Ah, bagaimana ini? Nanti saja kuselesaikan urusan minta meminta ini dengan Ia yang maha pemberi, dan sebenarnya mungkin tidak mempermasalahkan apakah permintaannya dikirim saat hari lahir atau hari-hari biasa, sehari setelah hari lahir misalnya? Ya ya tentu Dia tidak mempermasalahkan, Dia kaya setiap saat, aku yakin.
Lalu untuk teman-teman yang ingat bahwa tanggal dua tiga agustus aku lahir, baik ingat secara alami ataupun diingatkan oleh mainan buatan Mark Z, lalu menyempatkan menulis ucapan selamat dan doa, em untuk yang ingat juga tapi saat akan menulis tiba-tiba banyak berpikir dan tidak jadi menulis -seperti takut aku ke GR an misalnya- juga untuk yang mengucapkan langsung dengan tambahan cipika cipiki dan bingkisan, aku mengembalikan doa-doa itu pada kalian dengan bentuk yang lebih baik, kuberitahu rahasia, itu salah satu yang kumintakan pada Rabbku, entah mengapa untuk yang satu ini aku seperti meyakini bahwa Ia mengabulkan.
Sampai ketemu dicatatan dualima, semoga masih ada usia, semoga sudah ada si dia seperti doa yang paling banyak dikirimkan.
Tahun ini mempesona, tahun ini aku jatuh cinta, pada Mu sang kuasa
Comments
Post a Comment