Hai, hati...

Hai, hati, boleh aku tanya sesuatu?
Ini tentang dirimu yang ada dalam diriku.
Hati, apa kabarmu?
Sungguh aku berharap engkau hidup di dalam sana
Dengan dzikirmu pada Allah, dengan ratapanmu pada Rabb kita.


Hati, kadang aku bertanya-tanya kenapa rasanya aku begitu jauh dariNya
Bukankah Allah sendiri yang bilang, "Aku adalah dekat."*
Lalu bagaimana bisa aku merasa hampa, merasa seolah-olah Ia tidak ada?
Apakah kamu sudah lalai dari mengingatNya?

Jujur, sebenarnya aku merasa kamu lebih sering mengingat hal-hal lain yang tidak penting
Kamu lebih sering berdzikir untuk dunia,
Berfikir bagaimana caranya mendapat pujian orang, membayangkan bagaimana jika mulia di mata manusia...
Hati, aku lelah dengan tipu daya ini
Aku tahu engkaupun lelah, mungkin kau juga menyalahkanku atas hal ini
Menyalahkanku yang sering maksiat,
Banyak bicara, sok suci...

Hati,ya aku salah, aku minta maaf. Aku akan berusaha mengurangi segala yang tak kau suka yang sesungguhnya tak kusuka juga,
Tapi kumohon...
Tunduklah pada Rabb kita, lunaklah, melembutlah,
Kuatlah dalam kelemahan...
Karena sungguh, kita ini lemah,
Kita ini tidak bisa apa-apa tanpa Allah
Berhentilah meracau sombong,
Merendahlah di hadapan Allah,
Memohonlah agar kita selalu dihidayahiNya

Hati, mari kita bertaubat
Semoga kita bisa bekerjasama
Semoga kelak kau senantiasa hidup dengan selalu mengingatNya
Sampai ujung waktu

pict : weheartit.com
* see Al-Baqarah 186