Hei, mungkin bahagia itu sudah tidak sederhana lagi

Yang kutahu bahagia itu sederhana, melihat mega biru beranjak jingga itu bahagia. Bertemu sahabat lama, itu bahagia. Mendengar suara rintik hujan sambil terpejam dalam kamar, itu bahagia. Mencium aroma kenangan di sepanjang jalan, itu bahagia. Bahagia adalah hal-hal spontan yang bisa dilakukan tanpa banyak berfikir.

Namun kini, bahagia nampaknya lebih bervariasi. Banyak orang tidak bisa bahagia hanya dengan makan enak. Untuk bahagia, mereka harus makan enak, lalu diabadikan dengan kamera dan diunggah ke sosial media - katakanlah facebook. Apakah cukup sampai di situ? Tidak. Harus ada pengakuan dari orang lain berupa jumlah suka atau jumlah komentar. Apa berhenti sampai di situ? Tidak, jumlah suka dan komentarnya harus banyak. Baru bahagia.

Betapa panjang jalan menuju bahagia. Bahagia tidak lagi menjadi istimewa. Bahagia jadi befikir bagaimana dia menarik minat dan perhatian orang lain. Bahagia bukan menjadi santapan hati lagi. Ia seperti lebih bersahabat dengan nafsu yang tidak pernah berhenti menuntut. Selalu haus diakui.

Bahkan saat ibadahpun, tak sedikit yang sulit bahagia hanya dengan datang membawa niatan baik, duduk mendengarkan petuah bijak, dan asik masyuk dengan Rabbnya... Bukankah saat menyentuhkan kening ke sajadah adalah momen penuh haru karena manusia berada sangat dekat dengan penciptanya? Apakah rasa buncah ini kalah dengan momen mengangkat kamera di depan khotib yang sedang berkhotbah lalu memfoto diri sendiri sambil menyisipkan kalimat "Baru dengerin khotib cemarah xi xi xi".

Yakin baru dengerin khotib ceramah? Bukan baru mikir, eum nanti poto di sebelah mana ya? Nanti selfie gaya apa ya?

Ah bahagia, kenapa akhir-akhir ini kamu jadi tidak sederhana lagi. Kamu terlalu banyak berpikir.
Bahagia... kamu butuh refreshing!

Comments

  1. saya rasa masih sederhana gan. tergantung kita melihat dan menfsirkannya. yang membuat jadi tidak sederhana adalah ketika kita tidak perduli nilai hakiki dari keserhananaan. itu yang membuat semua rumit dan menjadi tidak bahagia. ok makasih atas pencerahannya. salam sahabat blogger dan ditunggu kunjungan baliknya di bengkel blogger.

    ReplyDelete

Post a Comment