Menikah Itu Masalah KehendakNya bukan Yang Lain


Semakin banyak teman yang menikah, semakin sering saya berkumpul dengan teman yang belum menikah. Maklum yang sudah menikah punya teman baru yang pastinya harus diprioritaskan :). Lalu, seperti biasa, pembicaraan akan dimulai dengan mengomentari teman yang menikah, alhamdulillah ya si Z sudah menikah, si W sudah menikah dan semua yang diawali dengan alfabet lain juga sudah menikah. Dan tiba-tiba hening...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Heningnya kelamaan woy!

Oke lanjut, 
Keheningan ini tidak lain dan tidak bukan lantaran pada akhirnya-mau tidak mau- kami harus mikir- bully apa lagi ya, yang bakal dilontarkan pada single seperti kami ?

Manusia-manusia yang baru nikah itu ( ya kaga semua sih), semacam kurang afdhol kalo belum menanyakan kapan nyusul?  Nungguin apa sih? Apa sih yang bikin kamu nggak nikah-nikah? ke orang yang belum nikah, seolah-olah pernikahan mereka belum SAH jika belum menanyakan hal itu pada kami *oke saya berlebihan.

Well, well in 25 my age, sebenernya normal dan wajar aja sih semua itu terjadi. Dan alhamdulillah saya punya temen yang memacu saya buat nikah, bukan yang...

"Nggak usah nikah , buat apa kalau akhirnya kita cuma disakiti!" 
"Nikah tuh nggak enak , kita nggak bisa bebas lagi!"
"Kalau mau nikah, mending nikah sama diri sendiri aja yang bener-bener mengerti kita." Laar! sakit!

Alhamdulillah saya dikelilingi orang-orang yang masih memandang menikah untuk memuliakan sunnah. Menjauhkan diri dari fitnah dan ingin meraih barakah *aseek nge rhyme :p

But, my lovely brotha and sista, memaksa orang buat nikah secara berlebihan ( ya kali tiap ketemu ditanyain kapan nikah -_-) sesungguhnya membuat iman kalian terhadap takdir Allah dipertanyakan!

Nah lo!

Hei, kita sama-sama tau kan, bahwa menikah itu bukan masalah... Aku pengen nikah >> aku milih ikhwan/ akhwat >> dapet>> terus besoknya kita nikah. No! Nikah itu masalah kehendak Allah.

Kalau Allah belum berkehendak, mau kita udah dapet calon juga ga bakalan nikah-nikah. Tapi kalau Allah sudah berkehendak, meskipun seolah-olah gak ada orang yang minat sama kita *sounds so desperate, gampang banget bagi Allah untuk... Taraaaa ngirim prince charming ke rumah kita lalu besoknya kita nikah. Gampang sipil markupil, syaratnya apa? Allah BERKEHENDAK!

Sekarang, siapa yang bisa maksa Allah? Nggak ada! Termasuk para single yang agamanya masih separo ini. Jadi bagaimana cara kami menjawab pertanyaan kalian, kalau kami sendiri tidak tahu jawabannya?

Kami nggak nikah-nikah juga bukan karena nggak pengen nikah, bukan karena kami kaga ikhtiar (ada juga sih yang kaga ikhtiar, cuma pengen doang :p) , tapi beneran deh sebagian besar kami sudah berikhtiar, dan memang Allah belum berkehendak menikahkan kami dalam waktu dekat. Allah pasti tau kapan saat yang paling tepat untuk kami. Tenanglah, kalian tidak usah khawatir kami menjadi gila karena nggak nikah-nikah.

Dan meskipun dalam benak kami harus selalu tertanam keinginan menikah, karena menikah adalah sunnah. Tolong doakan kami supaya pikiran kami tidak hanya dipenuhi dengan perkara nikah, pacu kami untuk menyelesaikan segala amanah lain dengan baik. Tolong bantu ingatkan kami untuk lebih mendekatkan diri pada Allah saja, agar kami lebih bisa menjaga hati, memperbaiki diri, bukan sekadar untuk mengejar pasangan sehati, tapi semata-mata untuk meraih ridha Illahi. Sungguh saya khawatir esensi menikah jadi kurang termaknai dan terganti dengan perasaan takut dibully. Bukankah karena Allah juga kita menikah. Dan bukankah menikah, tidak menikah tetaplah Allah yang menjadi tujuan. Semoga kita semua sama-sama bisa meluruskan niat. Semoga kita selalu yakin bahwa takdir Allah selalu tepat!

Wallahualam bishawab.

*pict : we heart it

Comments

  1. benar,,
    karena menikah memang rahasiaNya..dengan siapa dan kapan...
    untuk itulah Allah mengajarkan kita tawakkal, ikhtiar, dan kemudian bersyukur yang tiada pernah henti...

    miss you dit :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Copiiii, miss u too. :* yes, aku banyak belajar dari sesuatu yang terjadi padamu, kurang misteri illahi apalagi coba. Dari yang mati-matian ditolak jadi yang mati-matian dicintai eaaa :) baarakallah

      Delete
  2. semoga dimudahkan ya Dit. #malaikatdenger :D

    ReplyDelete

Post a Comment