Jangan Lupa Jatuh Cinta, Kak!



Itu kata seorang pramusaji di sebuah kedai dessert kecang merah. Saya sempat diam sepersekian detik lantas mengonfirmasi ulang pernyataannya, "apa mbak?"

"Jangan lupa jatuh cinta, kak." Ulangnya dengan senyum ramah. Lalu saya mengangguk dan membalas senyumnya sambil kembali ke meja. Jangan lupa jatuh cinta? Batin saya. Ada-ada saja.

Pernyataan kecil itu meskipun mungkin menjadi semacam template yang disapakan pada semua pengunjung, bisa jadi memiliki efek yang berbeda bagi masing-masing hati. Saya akui saat itu cukup terkejut , mengingat template baku yang sering saya dengar adalah, "Terimakasih, selamat datang kembali."

Maka, "Jangan lupa jatuh cinta" terasa tidak sekadar basa-basi. Dia berhasil membangkitkan sesuatu dalam otak saya yang sudah tertidur cukup lama. Gara-gara itu saya jadi berpikir, benar juga, kapan ya  terakhir kali saya jatuh cinta? :)

Saya memang tidak sedang jatuh cinta saat ini, bahkan sudah lama saya menahan untuk tidak jatuh cinta. Bukan apa-apa, saya kurang tahu manfaat jatuh cinta dan berharap pada seseorang yang belum tentu jadi takdir kita. Tapi meskipun begitu, mendengar kata cinta saja, saya sudah bahagia. Apa Anda juga begitu?

Kenapa kata cinta begitu membahagiakan meskipun di saat kita tidak sedang jatuh cinta?

Jawabannya , karena sesungguhnya kita tidak perlu jatuh untuk merasakan cinta. Kita bisa tetap berdiri tegap untuk merasakan semilir angin yang menerbangkan ujung kemeja, membau aroma hujan ataupun untuk melihat ilalang-ilalang yang bergoyang di senja hari. Bukankah semua cinta? Cinta adalah keindahan, cinta adalah rasa yang dicipta dan terkoneksi luas, di seluruh jaringan semesta, langit juga bumi. Cinta tidak sesempit antara Anda dengan kekasih, atau saya dengan seorang lelaki entah siapa, atau kucing jantan dengan si betina. Cinta lebih dari itu. Dan jika harus jatuh, maka pilihlah tempat jatuh yang nyaman, empuk, membuat betah, dan membuat kita tidak ingin terbebas. Ya, jatuhlah pada Nya, yang menciptakan rasa cinta itu. Jatuhlah pada Allah yang tahu bagaimana caranya membebat semua luka jadi suka. Menjawab semua harapan jadi nyata.

"Jangan lupa jatuh cinta, Kak."

Terimakasih sudah diingatkan, nampaknya saya akan sering mampir makan es krim di sana :)

pict : fanpop.com
edited w/ canva

Comments