Pendengar Berhati Nyaman


"Saya mendengar MQ FM sejak 2006"
"Saya aktif mendengar MQ semenjak Allah mengambil pengelihatan saya di 2011, terimakasih MQ fm sudah memberikan inspirasi."
"MQ fm jangan ngambek-ngambek lagi ya, saya galau kalau nggak ada MQ."
"Materi kajian yang ada di MQ keluar di ujian sekolah saya."
"MQ fm tetap semangat berjihad melalui radio yaaa..."
"Semenjak mendengar MQ fm saya mencoba untuk jauh-jauh dari narkoba, Kajian-kajian di MQ yang membantu saya untuk lepas dari narkoba." 
"Saya ketemu suami lewat program info niaga di MQ fm Jogja."

Ada pahlawan-pahlawan di ujung sana, yang membantu kami berdiri dengan selalu memposisikan frekwensi di 92.3 FM. Mereka adalah pahlawan baik hati yang gemar memuji, mengatakan pada kami bahwa MQ menginspirasi. Melambungkan hati kami dengan bilang MQ jangan pergi. Kalimat mereka seolah mengisyaratkan bahwa MQ telah memiliki kaplingan tersendiri di tengah hati.

Tentu kami bahagia, tentu haru mendesak bertubi-tubi, tapi tahukah? MQ fm Jogjakarta, bisa terus mengudara hingga usianya yang ke sepuluh berkat kebaikan Anda, sahabat. Kemurah-hatian Anda untuk tetap memposisikan frekwensi di channel 92.3 fm. Mendengarkan penyiar yang kadang bagus kadang tidak, tidak beranjak meski ada gangguang jaringan, bahkan tidak tergoda untuk pergi saat kami mati.

Pendengar selalu menjadi anugrah dan sampai kapanpun akan menjadi kado termanis bagi pertambahan usia kami. Mendengar suara Anda secara langsung, membaca sms-sms Anda, berjabat tangan dan berangkulan, menjadikan kami merasa kaya. 

Bukankah kekayaan yang sesungguhnya benilai tak hingga? Tak bisa dilihat di buku tabungan ataupun simpanan-simpanan, tapi tersebar di mana-mana, memancar luas di dunia, bahkan membumbung hingga angkasa, lewat doa, lewat inspirasi, dan persaudaraan.

Radio boleh saja punya penyiar keren, narasumber hebat, maupun program spektakuler, tapi tanpa pendengar, kami bagai tubuh tanpa ruh, lunglai, dan mudah jatuh.

Terima kasih sahabat, sudah membantu kami berdiri tegak hingga kini, terima kasih atas suntikan semangatnya, doa-doanya, saapan santunnya, saran dan kritik membangunnya.

Sungguh kami merasakan kasih sayang Allah melalui para pendengar berhati nyaman. Maafkan jika kami banyak khilaf, mohon ampun jika para penyiar masih harus berjuang juga untuk menjadi baik. 

Jika Anda melihat kami mulai menjauh dari niatan untuk menjunjung tinggi dienul Islam, jangan ragu ingatkan kami. Kami bicara bukan karena kami bisa dan lebih baik, justru kesempatan bicara hadir karena Allah tahu bahwa setiap saat kami harus ditampar oleh kata-kata yang keluar dari mulut kami sendiri. Tidak mudah, dan kami tidak bisa sendiri... tolong bantu kami memperbaiki diri, tolong bersamai kami untuk berbenah, sahabat.

Kalau Anda merasa MQ menginspirasi, maka dengarkan saya berbisik di telinga Anda, inspirasi ini datang dari Anda. Terima kasih. :)

Selamat milad MQ fm, selamat milad pendengar, selamat milad kita semua...

Semoga usia kita berkah.


Comments