And every boy and girl as they come into this world
Bring the gift of hope and inspiration
-Celline Dion | The Power of The Dream-
Sebenarnya saya ingin teriak-teriak "Jakartaaaa aku dataaaang!" dalam perjalanan dari stasiun menuju rumah simbah di daerah Kalibata. Tapi kasihan om saya, dia bisa dikira memboncengkan orang gila kalau niat itu benar-benar saya eksekusi. Maka saya memilih diam dan bersorak dalam hati. Sok kalem dan sok asik melihat-lihat Jakarta di malam hari.
Jakarta... Jakarta..., akhirnya saya tiba juga. Kelas Inspirasi Jakarta 5 (KI JKT 5)lah yang menjadi alasan saya jauh-jauh dari Jogja melangkah ke ibu kota yang sampai sekarang belum ketahuan siapa bapak kotanya.
Pagi 2 Mei 2016 ditetapkan sebagai Hari Inspirasi KI JKT 5. SD-SD yang tersebar di sepenjuru Jakarta kedatangan para relawan pengajar dan dokumentator dari mana-mana. Jujur, awalnya saya ingin melewatkan momen seru mengajar di SDN 05 Tanah Tinggi Jakarta ini, saya merasa sudah over dosis pergi ke luar kota, agak nggak enak juga sama orang tua, kerjaannya halan-halan mulu. Kupikir-pikir kalau cuma aku aja yang nggak dateng kayanya nggak papa deh mihihik.
Baru saja niat untuk mundur itu ingin saya wujudkan lewat wassap kepada fasilitator a.k.a kak Nunu eh lha kok Kak Nunu sudah lebih dulu mewassap, "Domisilinya Jogja? Tapi tetep komit mau datang pas Hari Inspirasi kan?" Jeng jeeeng... Ada kata-kata komitnya itu lo, saya kan jadi baper. Akhirnya pesan itu tidak segera saya balas, saya pikir-pikir dulu kemungkinan-kemungkinan yang ada. Tapi saat tiba-tiba kak Nunu memposting tentang kondisi sekolah, mulai dari tempat rawan, anak-anak bermasalah, punya orang tua PSK, saya tidak pikir panjang lagi. AYO BERANGKAT! Alhamdulillah bapak ibu mengijinkan.
Kami mulai dengan upacara HARDIKNAS
|
Maju Jalan! |
|
Kepada sangsaka merah putih, HORMAAAAAT GRAK! |
Upacara Hari Pendidikan Nasional kala itu unik. Bukan siswa siswi yang menjadi petugas upacara, melainkan guru-guru dan juga staff sekolah. Dan lagi yang membuat saya tidak bisa menahan senyum-senyum adalah, di kala guru-guru ini bertugas ada juga guru lain yang jalan-jalan untuk memotretnya dengan kamera hand phone, kece kali sekolah ini, upacarapun ada dokumentator lokalnya.
Selepas upacara, tibalah jatah kami dari Kelas Inspirasi untuk memperkenalkan diri. Karena satu lokasi ada tiga sekolah maka dipanggil perwakilan masing-masing kelompok, dari SDN 05, SDN 03, dan SDN 07. MC nya mbak Cherryl dulu news anchor Metro TV, sekarang kurang tahu pindah ke mana. Ada yang tahu?
|
Om, saya hadap depan kok si om motret ke samping sih? |
Oke masalah kepindahan mbak Cheryl kapan-kapan kalau ada waktu kita coba search di semua stasiun TV ya, tapi kali ini saya mau lanjutin cerita. Mbak Cheryl memperkenalkan masing-masing ketua grup, kemudian ada mas Jaka yang menceriakan suasana dengan memimpin gerakan Papatome berjamaah. Mau tau gerakan papatome seperti apa? Coba cari di youtube! Jangan males, kalau nyari di youtube aja males, gimana mau menggapai cita-cita!
|
Tome tome tome papa, tome tome tome pa, cucue cue cue papa cucue cue cue pa, iyeela iyeela iyeela | |
|
|
AHA! |
Nah, pas pada goyang-goyang asik, anak-anak di belakang mulai ribut tuh, dorong-dorongan, teriak-teriakan, aduh mak, kalau tawur gimana nih? Saya hanya bisa tersenyum dan mengajak mereka goyang lagi, "Ayo adek-adek, tome tome tome papa..."
Dan Tuhan Berbaik Hati Mempertemukan Saya Dengan Mereka
Di Kelas Inspirasi pertama yang saya ikuti (KIY), saya mendapat kelompok LUAR BIASA sampai saat inipun kami masih sering berkabar, apalagi karena sebagian besar memang tinggal di Jogja dan memang ada kegiatan-kegiatan lanjutan untuk kembali ke MI Macan Mati. Tapi salah satu teman, sebut saja mas Gogon mengingatkan, kalau kita ikut KI ya sudah, kita harus siap dengan segala konsekwensinya, saat kita memutuskan untuk gabung, berarti kita harus bisa mengikhlaskan apa-apa yang mungkin tidak sesuai ekspektasi kita.
Mendapat kelompok menyenangkan di KIY tidak lantas membuat saya ngarep banget untuk dapat kelompok yang sama menyenangkan di KI selanjutnya, tugas saya adalah menginspirasi adik-adik, kalaupun kelompoknya tidak welkam, ITU BUKAN URUSAN SAYA! Namun alhamdulillah di KI Temanggung yang saya ikuti sebelum ke Jakarta, saya dapat saudara baru yang juga baik dan menyenangkan (nanti kalau foto2nya sudah ada saya tulis juga :) ). Begitupun dengan Jakarta, ternyata saya dapat sambutan yang sangat hangat, mereka sangat menyenangkan baik ketika serius ataupun ketika sedang drama #eaaa... (Selalu ada drama di setiap kelompok-ini juga yang saya pelajari dari KI)
Dan inilah saudara baru yang besok kalau saya ke Jakarta bakal saya inepin dan ribetin haha
|
Kak Nunu, fasilitator yang berwibawa dan disegani. Awalnya saya pikir kak Nunu agak galak. Tapi ternyata dia baiiiik... banget, kak Nunu yang dikenyataan beda banget sama kak Nunu yang di wassap, yang dikenyataan beliau menunjukkan sifat asli yg keibuan. Tapi ya kak, kami memang harus digalakin, kalau tidak, bisa bubrah dunia perKIan, makasih kak Nunu atas arahannya. Emmuah! |
|
|
Ketua Geng! Raica- Profesi PNS. Kalau suatu saat kamu sekelompok sama Raica, angkat dia jadi ketua, urusan beres, dijamin :) |
|
Ibu ketua geng! #eh Amel - profesi apoteker. Gadis manis dan imut ini multi talenta lho, selain pintar meracik obat, ia juga mahir menggesek biola. Nice to meet you kak Amel :* |
|
Om om lucu yang punya istri pengertian nun jauh di sana- Mas Eko -profesi analis usaha. Mas Eko ini inspiring sekali sodara, banyak anak yang nulis cita-cita ingin jadi analis usaha, katanya gajinya gede. Berapa sih mas gajinya? haha #kepo, tapi yang jelas anak-anak sampe pengen jadi kaya mas Eko karena dia sungguh-sungguh menjelaskan tentang pekerjaannya, someday saya belajar ya mas :) |
|
Sang pelepas stress, Mamih Dini - profesi psikolog. Ahai enak bener jadi anak-anak yang dapet sesi bareng mamih, dihipnosis, direlaksasi. Alhamdulillah sempet kebagian di sesi pertama. Makasih mamih :* Kalo saya pas ke Jakarta mau lagi dooong #kedip2 |
|
Kece woman! Kak Yana- profesi Community Development Officer (ODC), saya salut lo sama kakak muda satu ini, ngurus anak beres, kerja beres, bisnis beres, dan teteup ada waktu buat menginspirasi. Berkah terus ya Kak Yana, saya butuh belajar time management dari kak Yana :) |
|
Pecinta lingkungaaan kita , Kak Nahdya - profesi Aktivis Lingkungan. Dia adalah inspirator yang bikin kita pengen meluk bumi dan mencintainya seutuhnya. Bikin kita nggak berani nyampah dan pake tas belanja. Wkwkwk. Kehadiran mbak Nahdya dengan kekonsistenannya bisa bikin kami-kami aware sama lingkungaan... cooool |
|
ms. Smiiileeee! Kak Tia- profesi guru bahasa inggris. Kak Tia ini seru sekali diajak hehoreaaan... dan dia punya banyak cerita tentang beragam cinta serta hubungan. If you know what i mean :D |
|
dewi nan teduh - Kak Erica- profesi Ekonom. Kakak yang satu ini paling kalem pembwaannya di antara kami. Kalau yang lainnya banyak cerita lalalala kak Erica menyimak dan bicara seperlunya :) atau mungkin karena kita belum terlalu kenal aja kak ? ;) |
|
Mas Aad - di KI beliau adalah fotografer. Mas Aad ini gimana ya orangnyaa... kemarin agak kurang ngobrol sama mas yang satu ini meheheh, jadi masnya kurang ketebak. Nanti kalau aku udah lumayan bisa menganalisa dirimu, kuganti captionnya :D |
|
Kak Rachma - profesi notaris. Di KI kak Rahma adalah juga fotografer. Begitu ketemu beliau di bawah saya langsung ngefens. Nggak tau kenapa, suka aja sama gayanya, stylenya. Dan Kak Rahma ini hasil fotonya hiduuuuup... Nunggu banget hasil fotonya kakak :) |
|
Om Hairil Saleh- Fotografer/videografer. Duh takut kualat ngomongin om yang ngehits di mana-mana ini. Waktu saya gojag gajeg mau KI JKT atau enggak, temen saya di KIY bilang, kamu harus dateng Dhit, ada om Hai! Bener, saya bahagia bisa ketemu sama Om Hai yg nyentrik, lucu, dan punya karya warbyazak. Om makasih ya penjelasan tentang foto monokromnya kemarin, jadi tambah ilmuuu :) |
|
Mereka Pendengar Radio!
Anak-anak di SDN 05 Tanah Tinggi adalah anak-anak yang akrab dengan radio, biasanya pulang sekolah sekira jam 14 mereka mendengar radio. Banyak juga diantara mereka yang sudah biasa request lagu serta titip salam. Menjelaskan mengenai pekerjaan penyiar pada mereka alhamdulillah mudah. Waktu saya tanya, siapa yang mau jadi penyiar radioooo?? Banyak juga yang angkat tangan, motivasinya? Pengen wawancara artis mueheheh.
Satu hal yang saya suka juga, anak-anak ini kooperatif dan aktif. Rasa ingin tahunya tinggi. Kalaupun ada anak yang terlalu aktif dan tidak bisa kami tangani, itu karena kami perlu belajar lebih untuk bisa menjadi guru yang baik. Salut untuk para guru sejati di sana.
|
jadi itu tiang pemancar dek, bukan roket :D |
Dan inilah Inspirasi Kita di Kanvas Mei
|
Look into my eyes, tell me what you see? |
|
Hoe, wassap bro! |
|
guruku manis sekali |
|
Happiness cant lie |
|
tertawalah, berbahagialah, kebahagiaan adalah hak segala bangsa! |
|
baris yang rapi ya deek |
|
AB 3 Jaman SD |
|
Kakak yang di dalam sini pasti lucu |
|
saya bu, saya bu! |
|
tenang! bapak sudah pakai rexona. |
|
menunggumu |
|
rebutan bola |
|
calm |
|
lirikan matamuuu.... menarik hati |
|
daun-daun ini berisi doa |
|
keluarga besar SDN 05 Pagi Tanah Tinggi Jakarta |
|
Bapak, ibu, kawal terus cita-cita adik2 kami ya :) baarakallah |
|
numpang lewat |
|
janji ya, kita akan sama-sama menggapai cita |
Satu hari rasanya kurang. Tapi Tuhan sengaja memberi batas, agar kita bisa lekas-lekas menyimpan rasa rindu.
Terimakasih KI JAKARTA 5.
nb : Foto2 di atas semuanya adalah hasil karya om Hai, blog ini akan diupdate manakala ada foto baru dari kak Rahma dan mas Aad :)
Comments
Post a Comment