Kami Menikah
Tulisan ini sudah terencana sebelum hari itu tiba, hanya saja karena satu dan banyak hal saya baru bisa mengunggahnya hari ini. Kami menikah! Ahad 10 September 2017 ada dua orang yang dini hari sekali harus bersiap menuju meja akad. Ada dua orang yang berubah status. Ada dua orang yang akhirnya secara sah dan meyakinkan diperbolehkan untuk bersalaman padahal sebelumnya melirik pun ragu. Menulis ini, ingatan saya tidak bisa tidak, harus kembali ke masa itu. Saat saya menerima proposalnya, saat saya bertanya ke sana kemari harus menjawab apa, dan saat saya duduk berdoa di atas sajadah meminta jawaban dari Nya. Dia adalah sosok lelaki yang tidak pernah saya kenal. Seratus persen asing. Kami saling tahu karena dikenalkan oleh teman. Awalnya tentu saja saya yang mengirimkan biodata, tapi saya tidak pernah tahu bahwa biodata itu akhirnya jatuh ke tangan seorang pria yang saat ini menjadi suami saya. Lepas menyerahkan biodata pun saya tidak menunggu, saya bahkan lupa ka...