Catatan dua empat
Terimakasih, atas berkah usia ini... terimakasih atas semua yang bisa disebutkan tapi terlalu banyak sehingga butuh waktu dua puluh empat tahun untuk menyebutkan dan itu waktu yang panjang kan? Maksudku dua puluh empat tahun yang kugunakan untuk menyebut semua pemberianNya bisa kugunakan untuk melakukan hal lain yang akan menambah daftar panjang ucapan terimakasihku padaNya. Jadi kuputuskan -kuyakin Ia mengerti karena selama ini juga begitu- untuk menyatakan yang general saja, terimakasih untuk semuanya Rabb. Maaf, atas kelalaian manusia usia dua empat... maaf atas semua yang bisa dirinci tapi terlalu banyak sehingga butuh waktu empat kali lipat dari dua puluh empat tahun yang berarti seabad kurang empat tahun untuk menyusun kesalahan-kesalahan yang masih kubuat, mulai dari yang kecil-kecil sampai yang besar terlihat dan besar tak terlihat. Maaf Rabb. Saat sadar usia sudah dua empat sesungguhnya aku sadar juga bahwa jatah hidup berkurang. Maka di usia dua empat ini aku minta satu hal...