Posts

Showing posts from May, 2014

Negeri Entah Berantah dan Serenteng Doa

Suatu hari di musim penghujan, kita diminta pergi dari dunia yang sangat kita. Berpindah ke sebuah tempat yang begitu tidak kita. Entah Berantah. Bersama seorang entah siapa, tidak kita kenal sebelumnya. Tapi kita tau, dia baik. Itu saja kata kuncinya. BAIK. Lalu kita ragu, apakah cukup baik saja, atau memang sesungguhnya kita boleh memilih untuk pergi ke sebuah tempat yang pertengahan. Tidak sangat kita, tapi bukan tidak kita sama sekali? Bersama yang lainnya. Di titik ini mungkin bekal serenteng doa saja tidak cukup. Harus ada berenteng-renteng. Sekarung mungkin? atau sekontainer.  Ya, karena sesungguhnya doa-doa itu yang akan membantu kita membacakan peta negeri entah berantah, menerangi jalan-jalan gelap di negeri itu. Menyamarkan kegirangan tentang petualangan. Menjernihkan air keruh dalam kepala. Serenteng doa yang dipintal-pintal menjadi anak tangga menuju jawabanNya, yang tidak akan sesat jika kita iyakan. Apapun jawabanNya! Apapun. Negeri entah berantah ini panjan...

Secangkir Teh Sejuta Cerita with Owner Kedai Teh Lare Solo

Image
kedai-teh-laresolo.blogspot.com Cimuters let me share something. Pagi ini pukul sembilan MQ fm Jogjakarta kedatangan tamu istimewa. Surprise-surprise, karena sebelumnya ane tidak tau bahwa akan ada narasumber. Ane sudah membayangkan akan ngomong sendiri seperti biasa. Tapi Allah yang maha baik hati ternyata mengirimkan teman buat ane. Here here... mereka adalah Mbak Dani dan Pak Bambang Lare Solo. Yup, Pak Bambang adalah pendiri atau pencetus atau owner (haha) Kedai Teh Lare Solo yang ane pamerin di dua postingan sebelumnya.

Menjadi Kosong

Kamu tau, tulisan ini kubuat sebagai perpisahan. Perpisahan atas rasa yang ternyata masih sedikit tersisa. Benar memang kemarin-kemarin aku berhasil tidak memikirkanmu. Tidak memikirkan siapapun juga. Tapi aku ingat aku bukanlah seorang amnesia. Dan aku ingat aku pernah jatuh cinta, padamu. Dua tahun lalu. Waktu itu aku berhasil menanggulangi diri sendiri. Tapi rasa itu ternyata kumat lagi di tahun ini. Lalu aku berjibaku lagi untuk melupakanmu, dengan berbagai macam teoriku, lalu menang. Namun malam ini, saat aku harus melangkah lebih jauh. Saat sesuatu yang lebih besar harus kuambil, tiba-tiba kamu datang. Kenapa sih harus datang? Pergi sana, hus hus!  Hm, maaf sepertinya aku tidak bisa menyimpan lagi apa-apa tentangmu di kepalaku. Di hatiku. Sepertinya aku harus mengucapkan selamat tinggal pada rasa-rasa manis itu. Bukan, aku tidak sedang dalam posisi mencintaimu kini. Aku dalam posisi sedikiiiit berharap bisa bersamamu. Tapi sudah. Sudah selesai. Aku benar-benar ingin ...

Rebutan Ngalah

Image
Late post sebelum bobok biutiful. Jadi sore ini, yah petang lah jelang maghrib gitu ane janjian sama mbak Cece buat survey tempat. Rencananya sih pengen bikin tea time sama alumni smart syuhada. Ane ditemani mbak Nesya meluncur ke Kedai Teh Lare Solo. Ngobrol-ngebrellah kami. Tapi sebenernya ceritanya bukan ini sih. :D Cerita pembuka ini ane tulis cuma buat menekankan bahwa tadi ane abis dari Kedai Teh Lare Solo loh, dan tempatnya enak buat ngegalau... haha *penting banget :p

Bedah Buku Cimat Cimut - Islamic Bookfair 2014 dan Cermin Diri

Alhamdulillah wa syukurillah, segala puja puji pengagungan hanya untuk Allah.  Cimuters, taukah... di masa lalu ada seorang anak SMA. Dia adalah anggota club membaca di sekolahnya. Club tersebut mengadakan bedah buku dari seorang penulis keluaran pro-u, dalam hati orang itu bergumam, "Kapan ya, gue bisa kaya mas yang bedah buku itu? duduk di panggung memperkenalkan karyanya." Waktu berlalu, seseorang itu tidak memikirkan lagi apa yang dia gumamkan. Tapi ternyata hari ini gumaman itu dijawab oleh Allah. Hari ini si bocah itu duduk di panggung kursi dan memperkenalkan buku pertamanya pada teman-teman. Yup dia adalah ane. Manusia yang suka punya impian random dan percaya bahwa selirih-lirihnya kita berdoa, doa itu tetap didengar oleh Rabb-nya.