Menangislah Wahai Kaum Adam
sodahead.com Kita manusia merdeka, Merdeka menentukan rasa, Merdeka memilih emosi tanpa harus takut di hakimi Empat baris sesuatu di atas adalah cerminan dari perasaan ane hari ini. Hasil pengendapan emosi yang ane dapat seharian. Hasil dari pengolahan ilmu yang sempat mampir dalam benak dan pikiran ane... Menangis, kata itu seolah tabu untuk mereka yang bernama pria. Menangis, seperti selalu identik dengan kelemahan ataupun ketegaran wanita. Menangis, seakan-akan membuka celah bagi segala penghakiman. Dulu, setiap ada temen cowok ane yang nangis orang tuanya selalu bilang "cup cup cup, masak anak cowok nangis sih? anak cowok ga boleh nangis..." Sejak saat itu ane berfikir laki-laki tidak punya hak untuk menangis. Maka ketika ane melihat lelaki menangis, yang ada di kepala ane cuma satu, dia pasti cowok cemen .